6. Penggunaan Bahasa Lokal. Lirik dalam musik tradisional menggunakan bahasa lokal atau dialek daerah tertentu yang merupakan bagian dari identitas linguistik masyarakat. Baca Juga: Pengertian Musik Tradisional, Fungsi, dan Ciri-cirinya. Musik yang secara turun temurun lahir dari budaya daerah disebut musik tradisional.
Fungsi musik tradisional. Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), musik tradisional memiliki enam fungsi utama, yaitu: Sebagai sarana upacara adat atau ritual. Dalam melaksanakan upacara adat tertentu, masyarakat daerah sering sekali menggunakan musik tradisional.
Bahasa musik dapat dipahami lintas budaya, agama, suku ras, dan juga kelas sosial. Adapun penampilan musik tradisional daerah di Indonesia sering berkaitan dengan musik tradisi, terkadang menyatu dengan pertunjukan tari atau pengiring upacara adat, dan sebagai ilustrasi pergelaran teater tradisi serta sebagai media hiburan.
67) fungsi musik adalah sebagai berikut. 1. Sarana Upacara. Musik dapat dijadikan media untuk mendukung kegiatan upacara seperti berikut. Upacara Panen Padi (Upacara Seren Taun) di Jawa Barat, menggunakan musik angklung. Upacara Merapu di Sumba, menggunakan bunyi-bunyian untuk memanggil dan menggiring kepergian roh ke pantai merapu (alam kubur).
Tifa adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan atau gaba-gaba. Tifa dari Papua biasanya digunakan dalam berbagai upacara adat. Menurut Kepercayaan suku Asmat, tifa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi dan alat musik, melainkan memiliki fungsi lain sebagai identitas kaum pria. Bagian-bagian Tifa
Penampilan musik daerah di Indonesia sering berkaitan dengan musik tradisi, dan kadang-kadang menyatu dengan pertunjukan tari atau sebagai pengiring dalam upacara-upacara adat, dan sering sebagai ilustrasi pergelaran teater tradisi serta sebagai media hiburan. Musik daerah pada umumnya memiliki arti yang sangat penting bagi masyarakat pendukungnya.
Secara umum musik berfungsi sebagai media hiburan, sedangkan dalam fungsi sosial budaya musik daerah berfungsi sebagai: 1. Sarana upacara adat 2. Pengiring tari dan pertunjukan 3. Media Bermain 4. Media komunikasi 5. Media penerangan 6. Media Ekspresi dan Komoditi
Dalam konteks upacara adat, musik berfungsi sebagai media untuk membentuk hubungan antara manusia dan alam, sebagai penyambung silaturahmi, dan sebagai peningkat semangat kerja sama. Dengan demikian, musik menjadi bagian tak terpisahkan dalam budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia.
Musik dalam upacara adat memiliki fungsi yang sangat banyak, seperti pembawa kesan rindu ke masa lalu, sarana untuk menyampaikan pesan ke masyarakat, menyatukan perasaan dan menjalin kebersamaan, serta menyampaikan hormat kepada leluhur, meningkatkan rasa syukur, dan juga sebagai sarana hiburan.
1. Sarana Upacara Adat. Musik yang kita temukan dari daerah-daerah di Indonesia merupakan bagian dari kegiatan lain. Contohnya, musik yang dimainkan ketika melaksanakan upacara adat. Fungsi musik dalam hal ini adalah sebagai sarana upacara adat. Musik-musik ini dimainkan dengan maksud dan tujuan untuk memberikan kesan dan mendukung kegiatan
tfJH.